WATANGPONE - Komandan Korem 141/Tp (Danrem 141/Tp) Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M. melaksanakan Jam Komandan Kepada Seluruh Personel Jajaran Korem 141/Tp dengan jumlah keseluruhan personel yg mengikuti 6.423 org yang dilaksanakan secara Offline dan Online bertempat di Aula Sudirman Makorem 141/Tp Jl. Jend. Sudirman Kab. Bone, Sul-Sel. Kamis (25/01/2024).
Kegiatan dilanjutkan Sosialisasi Aturan Pelibatan TNI pada Pemilu 2024 oleh Kasiops Kasrem 141/Tp dan Penyampaian informasi terkini dari tiap-tiap Staf Korem 141/Tp
Dalam arahanya Danrem 141/Tp menyampaikan kepada seluruh prajurit agar bersifat netral, melalui implementasi tidak mendukung salah satu paslon, tidak berpolitik praktis dalam Pilpres maupun Pileg, tidak memberikan fasilitas TNI AD utk kampanye maupun kegiatan Pemilu Tahun 2024.
Mencegah dan meminimalisir black campaign atau kampanye hitam, bisa berupa berita hoax, fitnah, adu domba, perilaku negatif calon, ajakan utk menolak memilih calon selebaran gelap. Kalau memungkinkan dicari dan dilaporkan ke Panwaslu di Kecamatan dan Kabupaten (Bawaslu).
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|
Lebih lanjut Danrem 141/Tp menyampaikan pemantauan lingkungan asrama maupun pangkalan. Masih ada partai atau calon kontestan Pemilu yang memasang alat peraga di komplek TNI (AsetTNI). Hal ini Agar dikomunikasikan dengan KPU/ Bawaslu/Panwaslu di wilayahnya.
Pahami dan pelajari Aturan Pelibatan TNI dalam Pemilu 2024 maupun Pilkada nantinya sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Cetak bukunya dan jadikan sebagai buku saku bagi prajurit. Korem sudah membuat aplikasi pelaporan Netralitas Pemilu 2024, manfaatkan QR Code tersebut dan pasang hingga tingkat desa di wilayah masing-masing dan sosialisasikan Hotline yang sudah beroperasi di No. pengaduan 082393616648.
Diakhir arahannya Danrem 141/Tp menyampaikan waspadai politik uang selama kampanye dan serangan fajar, Koordinasi dengan Panwaslu Kabupaten maupun Kecamatan bersama dengan Polri dalam pelaksanaan pemantauannya. Buku Netralitas sosilaisasikan secara berulang ulang kepada keluarga masing-masing khususunya kepada keluarga (KBT) yang mengikuti kontestasi Pemilu 2024 dan tingkatkan Deteksi Dini dan Cegah Dini di wilayah, tingkatkan kepedulian dan insting intelijen teritorial dalam memantau kegiatan sebelum, selama dan pasca Pemilu. (Penrem 141/Tp).(Herman Djide)