Lestarikan Ekosistem Laut, Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar  Lepas Puluhan Tukik Penyu Ke Laut Lepas

    Lestarikan Ekosistem Laut, Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar  Lepas Puluhan Tukik Penyu Ke Laut Lepas
    Lestarikan Ekosistem Laut, Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar  Lepas Puluhan Tukik Penyu Ke Laut Lepas

    PANGKEP - Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar Melaksanakan Giat pelepasan Tukik penyu bertempat di pulau Kapoposang Desa Mattiro Ujung Kec Tupabiring Utara Kab Pangkep. Kamis (11/07/2024). 

    Pelepasan Tukik Turut dihadiri Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar, Pengawas perikanan PSDKP Bitung Muladi S. ST. Ti., Danramil 1421-07/Lk Tupabbiring Lettu Inf Mukarram, Pasiter Kodim 1421/Pangkep Kapten Inf Nawir, Ketua Persit KCK Cabang XLV Dim 1421/Pangkep Ny Kurnia Kurnia Fajar beserta Pengurus Persit, Kepala Desa Mattiro Ujung Hasanuddin Serta Masyarakat Desa Mattiro Ujung. 

    Di sela kegiatannya Dandim 1421/Pangkep Letkol Inf Fajar mengungkapkan bahwa adapun jenis penyu yang kita lepas hari ini adalah Tukik penyu hijau sejumlah 85 ekor. 

    Pelepasan tukik ini sudah menjadi program Bapak KASAD dalam rangka menjaga satwa yang dilindungi khususnya Penyu Hijau.

    "Kegiatan ini juga sebagai inisiatif dan upaya penyelamatan populasi penyu sekaligus juga memberikan edukasi ke masyarakat tentang pelestarian penyu, ”ujar Dandim

    Saya berharap, dengan melepas tukik penyu ini dapat menjaga kelestarian serta keseimbangan ekosistem laut dan pantai.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Personil Polsek Liukang Tangaya Sambangi...

    Artikel Berikutnya

    Awali Apel Pagi, Dandim 1421/Pangkep Letkol...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Polsek Liukang Tangaya Hadiri Audit Kinerja Tahap II Tahun 2024 oleh Tim Itwasda Polda Sulsel
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami